Senin, 17 November 2014

Posdaya merupakan sarana untuk meningkatkan sumberdaya manusia dan sumber daya alam yang berkelanjutan dan sistematis, di era globalisasi peningkatan di ranah tersebut sangat diperlukan mengingat pada tahun 2015 nanti sudah diterapkan pasar bebas Asian yang berlanjt pada tahun 2025 akan dibuka APEC sebagai satu organisasi yang menaungi pembentukan ekonomi yang dibangun berdasarkan prinsip globalisasi dimana anak dalam negeri akan bersaing di negerinya sendiri dengan orang asing yang di bebas visakan, hal ini akan menuntut peningkatan dari berbagai segi. posdaya adalah salah satu sarana untuk meningkatkan aspek tersebut melalui empat bidang yaitu : Pendidikan, kesehatan, lingkungan dan ekonomi.

Posdaya adalah forum komunikasi, silaturahmi, advokasi, penerangan dan pendidikan, sekaligus wadah kegiatan penguatan fungsi keluarga secara terpadu. Apabila memungkinkan Posdaya bisa dikembangkan sebagai wadah pelayanan keluarga secara terpadu, utamanya pelayanan kesehatan, pendidikan, wirausaha, dan pengembangan lingkungan yang memudahkan keluarga berkembang secara mandiri.

Upaya pemberdayaan yang ditawarkan dalam Posdaya diarahkan untuk mendukung penyegaran fungsi keluarga, yaitu keagamaan, budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi dan kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan. Pemenuhan fungsi-fungsi ini pada hakekatnya bermuara pada pemenuhan tujuan dan sasaran pembangunan abad milleneum (MDGs) yang ditetapkan sebagai program pembangunan di Indonesia.

Dalam Posdaya keluarga yang lebih mampu, kalau perlu dengan pendampingan petugas pemerintah atau organisasi masyarakat, membantu penguatan kemampuan keluarga yang kurang mampu.

Secara ringkas tujuan pembentukan Posdaya adalah:
  1. Meningkatkan pengetahuan melelui jalur pendidikan dengan pengadaan khursus dan workhop secara kontinu.
  2. Menyegarkan modal sosial seperti hidup gotong royong dalam masyarakat untuk membanlu pemberdayaan keluarga secara terpadu dan membangun keluarga bahagia dan sejahtera.
  3. meningkatkan fungsi posyandu disamping sarana penyehatkan secara fisik juga dengan diadakan penyuluhan parenting.
  4. Ikut memelihara lembaga sosial kemasyarakatan yang terkecil, yaitu keluarga, yang dapat menjadi perekat masyarakat sehingga tercipta kehidupan yang rukun, damai dan memiliki dinamika tinggi.
  5. Memberi kesempatan kepada setiap keluarga untuk memberi atau menerima pembaharuan yang dapat dipergunakan dalam proses pembangunan keluarga yang bahagia dan sejahtera.
  6. melestarikan tanaman dan menanam pohon sebagai langkah pelestarian yang berkelanjutan di bumbui dengan prinsip membuang dan pengolahan sampah secara ramah lingkungan


0 komentar:

Posting Komentar